Sunday, April 6, 2008

Teruntuk Dirimu

Kuteringat, tiga setengah tahun yang lalu. Saat kumulai mengenal dirimu. Saat kita memulai kebersamaan ini, memikul amanah yang sama. Kuingat saat itu, ketika kita bersama-sama berlari dari kelas ke kelas, menyebar undangan dan narikin iuran untuk buka bersama. Lucu sekali kita saat itu. Saat itu, kuhanya menganggapmu teman.

Ketika kelas XI, tak kusangka, ternyata kita sekelas. Ditambah lagi, dengan amanah baru yang kita dapat, yang semakin “memaksa” kita untuk dekat. Dan aku pun semakin mengenal dirimu. Lebih dekat.

Selama itu, mulai kurasa benih-benih itu. Benih-benih cinta yang mulai bersemi di hatiku. Aku mulai merasakan makna kebersamaan ini. Kebersamaan yang kian indah hingga kelas XII. Saat-saat kita menangis dan tertawa bersama, saat-saat kita bahu-membahu. Sungguh indah untuk kukenang.

Kau. Aku tak tahu kau menganggapku apa. Aku pun tak tahu bagaimana perasaanmu padaku. Namun aku, aku ingin menganggapmu sahabat. Tapi aku takut kau tidak menginginkanku. Karena kutahu, kau punya hati yang lain. Kau memiliki ikatan dengan orang lain. Membuatku cemburu. Membuat hati ini pilu. Tak kuat kutatap kalian yang tertawa mesra. Hati ini menangis melihat kalian berjalan bersama. Ya Allah, ampunilah diriku… Jangan Kau biarkan setan menguasai diriku.

Tiga tahun bersama, ditambah setengah tahun lagi. Yah, hingga kini pun kita masih bersama. Namun kini kita tak lagi sekelas. Kau berada jauh di sana. Saat itulah aku semakin tahu bahwa aku menyayangimu, mencintaimu. Jarak yang jauh memisahkan kita, membuatku semakin merindumu. Hanya sesekali saja kita dipertemukan, hanya sesekali kudapat rasakan kehangatan di sampingmu. Sungguh aku rindu...

Tiga setengah tahun kita bersama. Namun hingga saat ini, aku belum berani mengutarakan perasaanku padamu. Perasaan yang terdalam, perasaan yang tulus dari lubuk hati. Suatu hari nanti, kuharap kudapat ungkapkan padamu. Bahwa aku mencintaimu. AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH!! Ana uhibbuki fillah, yaa ukhti! Insya Allah...

22 Maret 2008 Aku yang mencintaimu dalam hati, aku yang memendam rindu padamu.. Semoga jalinan cinta di antara kita terus berlanjut hingga kita dipertemukan kembali olehNya di surga. Amin

3 comments:

  1. wew
    postingan terakhir paling kontroversi ini, hehehe
    siapa hayoo???
    hihihi

    ReplyDelete
  2. hemm...
    akhwat kan... =)
    pasti anak SMA 3...hehe..

    ReplyDelete

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)