When A Stranger Calls. Itu judul film yang
aku tonton semalem di televisi. Tadi malem emang sengaja mengagendakan nonton
film itu, setelah ngeliat iklannya beberapa hari yang lalu. Maklum, penggemar
film suspense and thriller. Tapi berhubung tu film
kayaknya serem dan bikin deg-degan banget, makanya kuajakin adikku nemenin.
Hehe….
Film itu bercerita tentang seorang anak SMA
bernama Jill yang bekerja sambilan sebagai penjaga anak. Jill itu nama cewek
lho… Nah kali ini Jill disewa untuk
menjaga anak-anak pasangan suami istri Mandrakis, dokter yang kaya raya.
Rumahnya supeeerr!! Nggak cuma besar, tapi arsitekturnya juga keren. Gaya
arsitektur modern dan smart building.
Buat kamu yang nggak tau apa itu smart
building, sesuai namanya, itu adalah rumah pintar. Lampunya bisa nyala-mati
otomatis, adanya sistem keamanan yang canggih, dan lain-lain. Tapi, lokasi
rumah tempat Jill bekerja jauh dari perkotaan, suburb. Rumah besar itu berdiri di tepi danau, dikelilingi air dan
hutan. Padahal sebagian ekterior bangunannya pake kaca besar-besar. Serem gak
tuh? Kalau aku sih nggak mau disuruh
tinggal di tempat kayak gitu, sebagus apapun rumahnya.
Ceritanya, malam itu pasangan Mandrakis ada
acara sampe tengah malam. Jadi si Jill dimintain tolong jagain anak-anak sampe mereka
pulang. Tapi sih menurutku bukan jagain anak-anak, lha wong sepanjang film
anak-anaknya tidur mulu. So, mungkin
lebih tepat sebagai penjaga rumah, wkwk. Jadilah si Jill jagain anak dan rumah
itu sendirian. Sebenernya nggak sendirian sih, ada satu lagi pembantu di rumah
itu yang kadang dateng kadang pulang, namanya Rosa. Tapi kocaknya, saking
besarnya itu rumah, Jill sampe nggak bisa mastiin apa Rosa ada di rumah atau
udah pulang.
Ketegangan dimulai saat ada unknown caller mulai mengganggu Jill.
Tiap beberapa menit sekali, si penelepon tanpa identitas itu terus menelepon ke
kediaman Mandrakis. Teror terus berlanjut sampe akhir cerita. Mau tau
kelanjutannya? Silakan tonton sendiri deh! Yang jelas, si penelepon misterius
itu akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah.
---
Seperti yang aku ceritain di awal, rumah
kediaman Mandrakis dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih. Jadi gimana
cerita ada orang luar bisa menyusup ke dalam rumah? Nah itulah yang sebenernya
mau aku bahas.
Dari film itu ada beberapa hikmah yang bisa
kita ambil. Pertama, sistem keamanan tercanggih sekalipun adalah buatan
manusia. Bukan mustahil jika ada manusia lain yang berhasil membobol sistem
tersebut. Tak ada sistem keamanan yang bisa bener-bener menjamin keamanan kita.
Tapi lain halnya jika itu “sistem
keamanan” dari Allah,
atau dengan kata lain perlindungan dari Sang Pencipta. Kalau sistem keamanan
yang ini, yakin deh 100% nggak ada yang bisa “membobol”. Nah terus gimana donk caranya
“menginstal” sistem keamanan dari Allah?
Gampang kok. Cukup senantiasa mendekatkan hati ini kepada-Nya. Kalau kode
keamananannya apa? Zikir sepanjang waktu. Dengan zikir, berarti kita menyerahkan
sepenuhnya keamanan kita pada perlindungan-Nya.
“Katakanlah ‘Dialah Allah, Yang
Maha Esa. Hanya Allah-lah Dzat yang
seluruh makhluk bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan, dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya’.”
(QS. Al Ikhlas : 1-4)
“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhannya manusia. Yang merajai seluruh manusia.
Ilah (sembahan) manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi,
yang membisikkan (keburukan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan
manusia’.”
(QS. An Naas : 1-6)
Kedua,
tidak
diragukan lagi betapa bahayanya malam. Tidak bisa dipungkiri, banyak kejahatan
bermunculan di malam hari. So, nggak salah jika orang bilang, “Nggak baik bagi
wanita keluar malam, apalagi sendirian.” Keluarnya wanita (apalagi sendirian)
pada malam hari itu sama aja mengundang bahaya.
Sebenarnya,
ada apa dengan malam hari? Apa yang menyebabkan malam begitu berbahaya? Bahasan
tentang kejahatan malam mungkin bisa dikaji lebih lanjut di kesempatan lain.
Yang jelas, kita semua pastinya sudah sepakat dengan bahaya-bahaya yang
bermunculan di malam hari. Lalu, di saat begitu banyaknya kejahatan malam
mengintai kita, apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya adalah pasrah. Pasrahkan
keamanan kita pada Allah. Tapi tentunya nggak bisa pasrah begitu aja. Setelah
mengusahakan keamanan yang terbaik, baru deh boleh kita pasrahkan sama Allah. Zikir
nggak boleh ketinggalan.
“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb yang memiliki Subuh, dari kejahatan apa
(makhluk) yang telah diciptakan-Nya, dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada
ikatan, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki’.”
(QS. Al Falaq : 1-5)
Ketiga, masuknya penjahat ke dalam
rumah di film tersebut bisa jadi terjadi karena kelalaian manusia. Entah lupa
mengunci pintu, lupa mengaktifkan sistem keamanan, ataupun yang lainnya. Hal
itu wajar saja terjadi, kan manusia itu tempatnya salah dan lupa. Tapi yang
jelas, kalau Allah tidak akan pernah lalai kan? J
Keep Allah in our heart!
Yogyakarta,
January 22, 2013
Meina
Fathimah
hihi.. kemarin ga nonton coz dah beberapa kali nonton
ReplyDeleteweh manteb dwin.. hikmah-e
btw niki mba fajar.. =)
masih inget?
aku malah baru pertama kali nonton mbak..hehe
ReplyDeletemasih inget donk..mbak apa kabar?dimana sekarang? :D
film boring
ReplyDelete