Saturday, May 10, 2014

Karena DIA Nggak Bakal Ngecewain

"Sering dikasih harapan palsu alias di-PHP-in sama orang? Jangan galau, larilah ke Allah. Karena cuma Allah yang nggak bakal kasih harapan palsu. Berharap banyak sama orang lain bisa jadi bakal sering dikecewain, tapi kalo berharap sama Allah sesering dan sebanyak apapun... percayalah, Dia nggak bakal ngecewain. Yakin deh!"

Mungkin itulah sedikit kesimpulan yang bisa kuambil dari kejadian beberapa waktu lalu. Ya, tempo hari Allah masih memberiku kesempatan untuk kesekian kalinya melewati titik pergantian usia. Dua puluh lima tahun, usia yang nggak bisa lagi dibilang muda.

Mendapatkan kado di hari ulang tahun memang bukan kewajiban dan nggak ada dalilnya, hanya saja itu sudah menjadi tradisi. Well, tulisan ini nggak bermaksud ngebahas soal hukumnya merayakan ulang tahun dan tetek bengeknya. Karena toh itu bukan kapasitasku. Tapi intinya, di sini aku cuma mau bilang kalo dapet kado dari teman-teman. Horeee!! Haha, mau bilang gitu aja kok repot.... :P

---

Surprise!!

Siang itu saat kubuka pintu kamar, beberapa teman berdiri di depan sambil tersenyum aduhai memegang kue ulang tahun yang cantik bertuliskan "Happy Birthdayメイちゃん". Duh, ngagetin aja... kirain yang dateng bapak tukang pos yang sedang kutunggu-tunggu kedatangannya. I was deceived! XD Nggak lama setelah itu aksi bar-bar berebut kue pun terjadi, hihi.


Huaaaa... kuenya enak banget!! Ternyata itu es krim. Duh terharu, nggak nyangka mereka tau  bener kalo aku penggila makanan manis yang satu itu. Makasih yaa!! I luph you full!

Ice cream cake. Cantik kan?

Setelah aksi berebut es krim mulai mereda, perlahan kulirik dua buah bungkusan menggoda pemberian teman-teman. Kuraih keduanya dengan tangan gemetaran dan jantung berdebar. Keringat dingin mulai membahasi dahi dan pelipis. Lalu dengan tak sabaran kubuka bungkusnya sambil menebak-nebak isi di dalamnya. (Warning! Tulisan ini penuh dengan kelebayan dari penulis, berhati-hatilah! Haha.)

Dan....

Bola mataku membesar begitu kado pertama terbuka.

Sepatu?

Belum selesai keterkejutanku dengan kado pertama, aku kembali dikejutkan dengan yang kedua.

Jaket?

Aku menelan ludah.

Sepatu dan jaket.

Kenapa??

Leherku tercekat.

Aku nggak meminta semua ini ya Allah...

tapi kenapa Engkau kasih? 

Aku pun menghela napas.

Sebenarnya....

Kedua benda itulah yang sedang aku inginkan. Tapi itu hanya sekedar keinginan yang terbersit di dalam pikiran, "Wah pingin punya jaket sama sepatu baru...." Itu saja, tidak lebih. Karena toh apa yang kita inginkan belum tentu kita butuhkan, kan? Kalau emang beneran butuh ntar juga ada jalannya, Allah bakal kasih.

Dan sekarang, Dia hadirkan keduanya di hadapanku.

Melalui teman-teman, Allah titipkan kedua benda itu.

Alhamdulillah....

Dalam hati itulah kata yang terucap.

---

Allahu akbar!!

Baru kusadari kejutan di hari ulang tahunku seakan perulangan kejadian sebelumnya.

Ada apa gerangan?

Ceritanya nih, aku lagi bosen dengan koleksi jilbabku. Pengen beli jilbab baru, model baru variasi baru. But how? Maklum ajalah, secara di Jepang nggak ada tuh orang jualan jilbab berjentrek-jentrek  kayak di Indonesia, di Jogja.

Sadar kemungkinan untuk mendapatkannya lumayan sulit, akhirnya aku menguatkan diri bersabar sampai nanti pulang liburan ke Indonesia. Karena kalopun sekarang minta dikirimin jilbab sama ibu, kurang seru juga. Kan jadi nggak bisa milih sendiri. So, kesimpulannya aku harus bersabar. Titik.

Tapi....

Selang beberapa hari kemudian, nggak ada angin nggak ada hujan, muncullah petir! (Eh?) Siang itu saat acara Indonesian Muslimah Gathering (baca: pengajian ibu-ibu Indonesia), seorang teman tiba-tiba menawarkan barang dagangannya. You know what? Jilbab!! Huaaa... mimpi apa gue semalem? Seakan menemukan harta karun terpendam berisi gunungan emas permata berlian de-el-el, langsung kalap deh belanja tuh barang. Hihihi....

Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

---

Kejutan dari Allah emang paling dahsyat. Yakin deh, cuma Allah yang paling tau cara menyenangkan hati hamba-Nya. Kejadian demi kejadian yang Allah berikan padaku, kesemuanya adalah ujian. Karena ujian itu nggak melulu berupa kesedihan, tapi juga berupa kenikmatan kan?

Allah sedang menguji seberapa aku mampu bersyukur atas semua nikmat itu.

Mengetes apakah aku mampu memetik hikmah dari semua kesenangan ini.

Ah....

Sungguh, Allah itu Maha Mengetahui isi hati. Keinginan yang tersimpan rapat-rapat di dalam hati nggak akan mungkin luput dari pengetahuan Allah. Jadi, apalagi yang menghalangi kita untuk terus meminta dan berdoa kepada-Nya? Mintalah kepada-Nya bukan kepada yang lain.

"Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan...." (QS. Al-Mu'min: 60)

Maka berdoalah dengan penuh keyakinan dan tiada putus. Iringi ia dengan kesungguhan dan ikhtiar. Datanglah pada-Nya dan mintalah apa saja. Karena sungguh mudah bagi-Nya untuk mengabulkan semua itu. Rezeki, kesehatan, pekerjaan, akademik, dan juga...  JODOH!! (Aduh, capslock-nya kepencet.)

Yakinlah....

Percayalah....

Karena Dia nggak bakal ngecewain!


Meidwinna Saptoadi
Toyohashi, 10 Mei 2014

"Dan bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal: 460)

1 comment:

  1. Katanya, Jodoh itu udah ada yang ngatur, klo gak ketemu ketemu jodohnya, bisa jadi kamu nya susah diatur, hahaha, peace ^_^v

    ReplyDelete

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)