Kita adalah manusia, ciptaan-Nya yang paling sempurna di antara makhluk yang lain. Tapi apakah yang sudah kita lakukan sebagai makhluk-Nya? Kita diciptakan di bumi ini bukan hanya sekedar "pemanis". Kita adalah KHALIFATULLAH! Lantas sudahkah kita menjalankan amanah suci ini? Selamat berjuang, Allah yubarik fik!
Monday, October 13, 2008
Kaitan Makanan dengan Doa
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”
Mendengar ayat tersebut, seorang sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash berdiri sambil memohon, “Wahai Rasulullah! Tolong doakan kepada Allah agar saya dan keluarga sepanjang hidup selalu memakan makanan yang halal dan baik.”
Dengan tegas Rasulullah bersabda, “Wahai Sa’ad! Perbaikilah makananmu niscaya doamu akan dikabulkan Allah. Demi Tuhan yang jiwa Muhammad ada di tanganNya, seseorang yang memakan makanan yang haram ke dalam perutnya, doanya tidak akan diterima selama 40 hari. Barangsiapa yang dagingnya tumbuh dari haram dan riba, maka neraka lebih baik baginya.”
Seluruh sahabat yang hadir terdiam, sembari menekurkan kepalanya dan menginat setiap makanan yang masuk ke dalam perut mereka. Kemudian Rasulullah membaca kembali ayat tersebut.
(Dikutip dari Komik Tafsir Al Qur’an Anak Shaleh)
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)
Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...
Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin
(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)
No comments:
Post a Comment