Wednesday, October 22, 2008

‘Nggambar Terus Sampe Pegel’

Menggambar sampai pegal? Hal yang tidak asing lagi bagiku. Hal yang sering kualami sebagai seorang mahasiswi arsitektur.

Menggambar..menggambar..dan menggambar.. Menghabiskan hari-hariku dengan tugas gambar yang seabrek, sudah kulaloni sejak semester pertamaku di Teknik Arsitektur. Sebut saja mata kuliah TKAD (Teknik Komunikasi Arsitektur Dasar), di mana para MABA disuguhi hidangan lezat tugas menggambar khas Arsitektur. Seminggu dua kali petemuan, dengan tugas bejibun di tiap pertemuannya. Satu, dua, tiga, atau bahkan lebih, tugas yang diberikan tiap pekannya, dengan range waktu pengerjaan tugas yang cukup ‘singkat’. Belum lagi tugas mengulang gambar yang nilainya kurang memuskan. Alhasil, lembur menggambar di rumah ataupun di kos teman, menjadi hal yang biasa.

Semester I berakhir dan selamat tinggal TKAD! Namun ternyata, tugas seabrek tidak berakhir begitu saja. Ada mata kuliah Studio Desain Arsitektur (SDA) yang ternyata juga ‘sejenis’ dengan TKAD. Bedanya, tugas yang diberikan pada mata kuliah yang hadir di setiap semester ini, bisa dibilang tidak seintensif TKAD (??)--ya memang karena TKAD sengaja diberikan secara intensif untuk membentuk skill para mahasiswa baru. Penugasan dalam SDA ini bisa bermacam-macam. Ada tugas kecil,ada juga tugas besar. Baik tugas kecil maupun tugas besar, mau tak mau cukup menguras tenaga. Terlebih lagi tugas besar yang tak hanya menuntut gambar presentasi desain namun juga maket ini membuatku lembur semalaman.

-----

Ah, menggambar dan menggambar. Mau bagaimana lagi? Namanya juga mahasiswi arsitektur. Memang begitulah tugasnya.

Namun sayang, banyaknya tugas yang menuntut untuk segera diselesaikan belum membuatku jera. Kebiasaan burukku menunda-nunda pekerjaan masih terbawa hingga sekarang. Bukannya aku tidak ada keinginan untuk mencicil sedikit demi sedikit gambar-gambar tersebut, namun rasa malas begitu menguasai. Akibatnya, jadilah system kebut semalam (SKS).

System kebut semalam, kebiasaan buruk yang sudah mendarah daging sejak aku masih duduk di bangku sekolah. Dalam beberapa malam terakhir menjelang deadline, atau bahkan H-1, menyelesaikan gambar (terkadang tanpa tidur) hingga seluruh badan pegal-pegal, bahkan tanganku serasa mau putus.

Seberat dan sebanyak apapun tugasnya, aku dengan bodohnya tetap memilih system tersebut untuk menyelesaikan sebagian besar tugas kuliah. Padahal system kebut semalam sangat tidak nyaman, bahkan sangat tidak baik untuk kesehatan. Melembur, begadang semalaman, memforsir tubuh untuk terus bekerja. Di lain sisi, tubuh ini perlu istirahat setelah lelah bekerja seharian. Aku pun menyadari buruknya dampak system ‘SKS’. Mataku yang sudah rusak menjadi semakin rusak karena dipaksa untuk terus berkontraksi. Leher dan punggungku menjadi kaku akibat duduk menunduk terlalu lama, tegang. Kedua tanganku pun terasa sangat pegal, serasa mau putus. Dan kepala ini pun terkadang merasa pusing, butuh istirahat. Ah, begitulah kenyataannya. Tapi mengapa aku belum jera juga?

Aku jadi teringat sesuatu. Allah akan terus memberikan ujian yang sama atau sejenis kepada hambaNya, ketika hambaNyaitu dianggap belum lulus ujian tersebut. Mungkin benar juga, ujian yang seperti ‘ini’ rasanya terus kualami dari dulu hingga sekarang. Dan aku pun menyadari bahwa aku belumlah lulus dari ujianNya yang ’ini’. Yah benar, ini adalah ujian bagiku. Aku harus segera lulus dari ujian yang ‘ini’, untuk melangkah ke ujian-ujian lain yang telah menanti di depan sana. Semangat!!!


25 September 2008
-usai menyelesaikan tugas SDA 3-

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)