Tuesday, March 18, 2008

Catatan Harian Seorang “Akhwat”

Aku hanyalah seorang wanita biasa. Ilmu agamaku bisa dibilang tidak seberapa, begitupun dengan kualitas ibadahku. Namun entah mengapa beberapa teman menjulukiku “akhwat”.


“Akhwat”. Istilah yang terlalu indah untuk kusandang. Sekalipun aku tidak pernah merasa melakukan sesuatu yang menunjukkan bahwa aku seorang muslimah “sejati” dengan amal ibadah yang “waw”. Dari segi penampilan pun aku jauh berbeda dengan para jilbaber yang mereka maksud dengan “akhwat” itu.


Antara haru dan pilu. Predikat itu terasa begitu mengganjal. Bukannya keberatan dengan predikat itu, sebaliknya aku merasa sangat tersanjung karenanya. Namun jauh di lubuk hati, aku merasa berdosa telah menipu orang-orang. Aku yang futur masih “rajin” meninggalkan tilawah harian, puasa sunnat, shalat rawatib, shalat dhuha, QL. Aku juga masih suka meninggalkan majelis yang kata orang adalah WAJIB. Lantas apa pantas aku mendapatkan predikat itu?


Sungguh aku sangat heran. Bagaimana bisa teman-temanku mengatakan aku seorang yang “alim”? Dari sisi manakah mereka memandang kealimanku? Sekali lagi, aku merasa sangat berdosa. Terkadang aku terlalu munafik. Di hadapan teman-temanku, terkadang aku yang masih “rajin” meninggalkan ibadah-ibadah, terlihat begitu khusyuk dalam shalatku. Begitu rajin tilawah dengan Al Qur’an mungil yang kusimpan dalam tasku. Begitu “ikhlas” menemani teman-temanku ke kantin meskipun aku sedang syaum. MUNAFIK! Sungguh munafiknya diriku ini. Namun sungguh, aku tidak bermaksud begitu. (Begitulah syaithan terlaknat itu membisikkannya ke dalam hatiku).


Ya Rabb, betapa munafiknya hambaMu ini. Betapa berdosanya diriku yang bagai sampah ini. Diriku terlalu kotor, diriku terlalu hina untuk meraih cintaMu.


Ya Rabb, jika Engkau Maha Pengampun, ampunilah kekhilafan hambaMu ini. Berilah hamba kesempatan untuk memperbaiki diri. Izinkanlah hamba kembali menata langkah hidup hamba, semata-mata karena cintaMu. Semata-mata demi meraih keridloanMu. Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Yogyakarta, 28 Januari 2008 *(06:46)*()

1 comment:

  1. Assalamu'alaikum wr.Wb.

    Mbk Mei jujur aq jg merasakan ap yg mbk rskan. Aq mrsa sgt munafik. Walau aq aktif d sbuah organisasi dakwah, tp aq g kuat tilawah lama2, msh mles tahajud, dsb.

    Aq smpe srg brpkr trus bwt ap aq ikt organisasi ni klo mndkwahi drq sndri msh blm bsa. Tp aq sng ad d organisasi ni. Dkelilingi org2 saleh mmbuatq nyaman....

    Ah...

    ReplyDelete

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)