Kita adalah manusia, ciptaan-Nya yang paling sempurna di antara makhluk yang lain. Tapi apakah yang sudah kita lakukan sebagai makhluk-Nya? Kita diciptakan di bumi ini bukan hanya sekedar "pemanis". Kita adalah KHALIFATULLAH! Lantas sudahkah kita menjalankan amanah suci ini? Selamat berjuang, Allah yubarik fik!
Thursday, July 24, 2008
Padamnya Listrik vs Padamnya Matahari
Aku pun segera menuju teras depan untuk mengecek dan membetulkan tombol sekering. Namun ternyata bukan njegleg (baca: konsleting), tetapi memang ada pemadaman dari pusat. “Ya sudahlah, tidak apa-apa. Aku kerjakan hal yang lain saja,” gumamku.
Beberapa menit kemudian, aku bermain-main di teras belakang rumahku. Menghirup udara segar, sambil menikmati indahnya tanaman-tanaman yang tumbuh segar di dalam potnya. Ditemani oleh ikan-ikan koi berwarna-warni yang berenag lincah di kolam berbentuk angka delapan, menimbulkan suara gemericik menentramkan. Matahari pun turut memeriahkan indahnya suasana pagi itu dengan pancaran sinarnya yang kuning keemasan. Ah matahari… apa jadinya jika matahari tak lagi bersinar? Mungkin aku tak lagi dapat menyaksikan indahnya pemandangan pagi ini. Bunga-bunga tak kan lagi bermekaran. Ikan-ikan pun tak kan lagi berenang lincah ke sana ke mari. Semuanya akan gelap gulita, tiada lagi pemandangan seindah pagi itu. Dan pastinya, tak akan ada lagi kehidupan.
Ah, apalah artinya pemadaman listrik yang saat ini sedang kualami. Toh tanpa listrik yang mengalir pagi ini, aku masih bisa hidup. Aku masih bisa melihat, mendengar, bernapas… Aku pun masih bisa membuat tulisan ini.
Sungguh aku bersyukur padaNya, Rabb yang telah menciptakan langit dan bumi. Rabb yang telah menciptakan matahari. Sungguh syukurku yang tiada terhingga kupanjatkan padaNya. Apa jadinya jika pagi ini bukan listrik yang padam melainkan matahari? Maha Suci Allah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
14 Juli 2008
-saat listrik di rumahku berhenti mengalir,
saat aku masih dapat menikmati indahnya sinar mentari-
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...
(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)
Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...
Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin
(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)
maka bersyukurlah kita masih bisa melihat matahari lagi hari ini...
ReplyDeleteiya nad,bener banget..kadang kita lupa mensyukuri hal2 yang ada di sekitar kita..^;^
ReplyDelete