Tuesday, January 22, 2013

When A Stranger Calls



When A Stranger Calls. Itu judul film yang aku tonton semalem di televisi. Tadi malem emang sengaja mengagendakan nonton film itu, setelah ngeliat iklannya beberapa hari yang lalu. Maklum, penggemar film suspense and thriller. Tapi berhubung tu film kayaknya serem dan bikin deg-degan banget, makanya kuajakin adikku nemenin. Hehe.

Film itu bercerita tentang seorang anak SMA bernama Jill yang bekerja sambilan sebagai penjaga anak. Jill itu nama cewek lho Nah kali ini Jill disewa untuk menjaga anak-anak pasangan suami istri Mandrakis, dokter yang kaya raya. Rumahnya supeeerr!! Nggak cuma besar, tapi arsitekturnya juga keren. Gaya arsitektur modern dan smart building. Buat kamu yang nggak tau apa itu smart building, sesuai namanya, itu adalah rumah pintar. Lampunya bisa nyala-mati otomatis, adanya sistem keamanan yang canggih, dan lain-lain. Tapi, lokasi rumah tempat Jill bekerja jauh dari perkotaan, suburb. Rumah besar itu berdiri di tepi danau, dikelilingi air dan hutan. Padahal sebagian ekterior bangunannya pake kaca besar-besar. Serem gak tuh?  Kalau aku sih nggak mau disuruh tinggal di tempat kayak gitu, sebagus apapun rumahnya.

Ceritanya, malam itu pasangan Mandrakis ada acara sampe tengah malam. Jadi si Jill dimintain tolong jagain anak-anak sampe mereka pulang. Tapi sih menurutku bukan jagain anak-anak, lha wong sepanjang film anak-anaknya tidur mulu. So, mungkin lebih tepat sebagai penjaga rumah, wkwk. Jadilah si Jill jagain anak dan rumah itu sendirian. Sebenernya nggak sendirian sih, ada satu lagi pembantu di rumah itu yang kadang dateng kadang pulang, namanya Rosa. Tapi kocaknya, saking besarnya itu rumah, Jill sampe nggak bisa mastiin apa Rosa ada di rumah atau udah pulang.

Ketegangan dimulai saat ada unknown caller mulai mengganggu Jill. Tiap beberapa menit sekali, si penelepon tanpa identitas itu terus menelepon ke kediaman Mandrakis. Teror terus berlanjut sampe akhir cerita. Mau tau kelanjutannya? Silakan tonton sendiri deh! Yang jelas, si penelepon misterius itu akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah.

---

Seperti yang aku ceritain di awal, rumah kediaman Mandrakis dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih. Jadi gimana cerita ada orang luar bisa menyusup ke dalam rumah? Nah itulah yang sebenernya mau aku bahas.

Dari film itu ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil. Pertama, sistem keamanan tercanggih sekalipun adalah buatan manusia. Bukan mustahil jika ada manusia lain yang berhasil membobol sistem tersebut. Tak ada sistem keamanan yang bisa bener-bener menjamin keamanan kita. Tapi lain halnya jika itu sistem keamanan dari Allah, atau dengan kata lain perlindungan dari Sang Pencipta. Kalau sistem keamanan yang ini, yakin deh 100% nggak ada yang bisa membobol. Nah terus gimana donk caranya menginstal sistem keamanan dari Allah? Gampang kok. Cukup senantiasa mendekatkan hati ini kepada-Nya. Kalau kode keamananannya apa? Zikir sepanjang waktu. Dengan zikir, berarti kita menyerahkan sepenuhnya keamanan kita pada perlindungan-Nya.

“Katakanlah ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Hanya Allah-lah Dzat yang seluruh makhluk bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada satu pun yang menyamai-Nya’.”
(QS. Al Ikhlas : 1-4)

“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhannya manusia. Yang merajai seluruh manusia. Ilah (sembahan) manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (keburukan) ke dalam dada manusia, dari golongan jin dan manusia’.”
(QS. An Naas : 1-6)

Kedua, tidak diragukan lagi betapa bahayanya malam. Tidak bisa dipungkiri, banyak kejahatan bermunculan di malam hari. So, nggak salah jika orang bilang, “Nggak baik bagi wanita keluar malam, apalagi sendirian.” Keluarnya wanita (apalagi sendirian) pada malam hari itu sama aja mengundang bahaya.
Sebenarnya, ada apa dengan malam hari? Apa yang menyebabkan malam begitu berbahaya? Bahasan tentang kejahatan malam mungkin bisa dikaji lebih lanjut di kesempatan lain. Yang jelas, kita semua pastinya sudah sepakat dengan bahaya-bahaya yang bermunculan di malam hari. Lalu, di saat begitu banyaknya kejahatan malam mengintai kita, apa yang bisa kita lakukan? Jawabannya adalah pasrah. Pasrahkan keamanan kita pada Allah. Tapi tentunya nggak bisa pasrah begitu aja. Setelah mengusahakan keamanan yang terbaik, baru deh boleh kita pasrahkan sama Allah. Zikir nggak boleh ketinggalan.

“Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb yang memiliki Subuh, dari kejahatan apa (makhluk) yang telah diciptakan-Nya, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada ikatan, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki’.”
(QS. Al Falaq : 1-5)

Ketiga, masuknya penjahat ke dalam rumah di film tersebut bisa jadi terjadi karena kelalaian manusia. Entah lupa mengunci pintu, lupa mengaktifkan sistem keamanan, ataupun yang lainnya. Hal itu wajar saja terjadi, kan manusia itu tempatnya salah dan lupa. Tapi yang jelas, kalau Allah tidak akan pernah lalai kan? J

Keep Allah in our heart!


Yogyakarta, January 22, 2013
Meina Fathimah

3 comments:

  1. hihi.. kemarin ga nonton coz dah beberapa kali nonton
    weh manteb dwin.. hikmah-e
    btw niki mba fajar.. =)
    masih inget?

    ReplyDelete
  2. aku malah baru pertama kali nonton mbak..hehe
    masih inget donk..mbak apa kabar?dimana sekarang? :D

    ReplyDelete

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)