Tuesday, February 26, 2013

Belajar Bahasa Jepang : Dai 1 Ka


Pola :
1)   A wa B desu.        (A adalah B.)
Contoh :
-         Watashi wa sensei desu. (Saya adalah guru.)
-         Ria san wa kawaii desu. (Ria cantik.)
2) C wa B desu.        (C juga B.)
Contoh :
-         Chichi wa isha desu. Haha mo isha desu.
(Ayah saya adalah dokter. Ibu saya juga dokter.)
-         Ane wa kirei desu. Imouto mo kirei desu.
(Kakak saya cantik. Adik saya juga cantik.)

Apakah fungsi “desu”?
Penjelasan gampangnya, “desu” digunakan untuk mengakhiri kalimat. Tetapi bentuk “desu” bisa berubah-ubah tergantung fungsi kalimat.
No
Fungsi
Bentuk
Contoh kalimat
1
Positif (+)
“desu”
Kare wa tomodachi desu.
(Dia laki-laki adalah teman.)
2
Negatif (-)
“dewa arimasen”
Kare wa tomodachi dewa arimasen.
(Dia laki-laki bukan teman.)
3
Positif (+) lampau
“deshita”
Kare wa tomodachi deshita.
(Dia laki-laki dulu adalah teman.)
4
Negatif (-) lampau
“dewa arimasen deshita”
Kare wa tomodachi dewa arimasen deshita.
(Dia laki-laki dulu bukan teman.)
5
Tanya (?)
“desuka”
Kare wa tomodachi desu ka?
(Apakah dia laki-laki adalah teman?)
Catatan : Jenis kalimat di atas dalam bentuk/pola kalimat formal. Sedangkan untuk kalimat non formal akan dijelaskan di pelajaran selanjutnya.


Sumber : modul dan buku catatan pribadi pelajaran bahasa Jepang, jadi saya mohon maaf jika ada yang kekurangan

No comments:

Post a Comment

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)