Monday, July 14, 2008

Punya Suami Ganteng???

“Aku pingin punya suami yang ganteng…” celetuk seorang teman. Pernyataannya yang sangat tiba-tiba itu membuatku kaget bercampur heran.
“Trus?” tanyaku.
“Hm, aku gak tau kenapa, akhir-akhir ini kok aku jadi kepikiran ya..??”
“Udah kepikiran mau nikah?”
“Bukan itu!! Bukan soal nikah, tapi soal suami yang ganteng itu..”
“Oh.. apa bedanya? Aku jadi bingung…” ucapku sambil menggaruk-garuk kepalaku yang tidak gatal. “Trus..?”
“Huff, gimana nggak kepikiran?? Akhir-akhir ini aku dikelilingi banyak cowok ganteng…”
“Hah..??? Maksud lo??” tanyaku sambil membelalakkan mata.
“Haha, bercanda… maksudku….”
“Maksudmu..??”
“Akhir-akhir ini banyak cowok ganteng muncul dalam hidupku,” jelasnya, “beberapa waktu ini, secara kebetulan aku dapat kenalan baru cowok-cowok ganteng. Ditambah lagi, nggak tau kenapa, aku lagi akrab-akrabnya dengan beberapa teman cowok yang ganteng juga!”
“Ketemu teman baru yang ganteng… ditambah lagi teman lama yang juga nggak kalah cakep???”
“Yup!”
“Kamu naksir mereka?”
“Naksir?? Bercanda aja, say! Aku bilang mereka ganteng, bukan berarti aku naksir kan? Dan akrab dengan mereka pun bukan berarti aku jatuh cinta kan?”
“Iya sih… lantas?” tanyaku semakin bingung.
“Gini lho, say… Terlintas saja dalam pikiranku, betapa beruntung dan bahagianya aku jika kelak salah satu dari mereka menjadi suamiku. Aku gak bakalan bosan memandang kegantengan wajah suamiku! Iya nggak? Hehe..”
“Iya juga sih… secara ganteng gitu! Hoho… ^;^” jawabku mengiyakan.
“Tapi..”
“Tapi?”
“Tapi ada hal yang sangat kusayangkan… Cowok-cowok ganteng itu ternyata tidak sesuai dengan keinginanku.”
“Maksud lo..?? Kurang ganteng gitu?”
“Aduuh.. bukan itu! Oke, aku emang pingin punya suami yang super duper ganteng. Tapi bukan berarti itu syarat yang utama. Karena bagiku yang utama adalah agamanya!”
“Ceilee…” godaku.
“Loh? Bener kan? Nggak ada gunanya mereka seganteng Leonardo Di Caprio, Tom Cruise, Toby McGuire, ……”
“Seganteng Miroslav Klose!!” potongku cepat, nyengir.
“Iya.. iya.. dah! Nggak ada gunanya mereka seganteng Miroslav Klose, kalau shalatnya aja bolong-bolong, ngajinya masih dieja, puasa ogah-ogahan, infaq nggak pernah, hobinya foya-foya, suka berbohong…. trus mbolosan, nyontekan, ngaretan, misuhan, ghibahan, ngrokokan, b***pan, …..”
“Udah cukup!!” buru-buru kuhentikan pembicaraan dia, “trus?”
“Ya gitu deh! Intinya, ketampanan nggak akan ada artinya kalau agamanya ‘NOL’!!”
“Tul! Setuju!! Hehe…” ucapku seraya mengacungkan kedua jempolku, “Rasulullah pun pernah bersabda bahwa memilih pasangan hidup itu lazimnya karena empat perkara: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya atau ketampanannya, dan karena agamanya, maka pilihlah yang baik agamanya. Karena jika tidak, maka binasalah kita.”
“Iya bener… Subhanallah banget deh kalau dapet suami yang memenuhi empat kriteria tadi. Dunia serasa milik berdua… hehe”
“Iya, aku juga mau! Rezeki dari Allah, siapa yang tau? Doain ya?” ucapku malu-malu.
“Sip!”
“Tapi ngomong-ngomong, kalau misalnya kamu dapat suami yang nggak ganteng eh maksudku nggak seganteng yang kamu bayangkan gimana?”
“Hm, ya nggak masalah sih! Kan tadi aku udah bilang kalau yang terpenting bagiku adalah agamanya! Kalau ternyata Allah memberiku suami yang nggak ganteng, ya…..mau gimana lagi? Disyukuri aja! Yang penting hatinya ganteng bo’….”
“Muka preman, hati beriman… mantab!!”
“Haha, kamu ini ada-ada aja!”
“Ya udah, kalau gitu kita sama-sama berdoa deh! Semoga Allah memberikan jodoh yang terbaik untuk kita…..”
“Amin.. dan ganteng!!”
“Iya.. iya.. “ jawabku sambil tersenyum, “eh tapi inget!”
“Apaan?”
“Jangan harap kita dapat jodoh yang ‘sempurna’ kalau kita sendiri nggak berusaha ‘menyempurnakan’ diri. Iya nggak? Kalau nggak percaya, buka tuh QS. An-Nuur(24):26, ‘Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…’.”
“Sepakat!!”
Akhirnya, kami pun menyudahi pembicaraan kami dengan senyum tersimpul di wajah kami dan seuntai do’a, semoga Allah mendengar permintaan kami.

9 Juli 2008
-saat makhluk itu muncul-

2 comments:

  1. doohhh ngomongin nikaaahh aja.. haahhaa..

    ganteng.. ganteng.. ganteng.. so what.. hahhaha....

    ReplyDelete
  2. hoh???biarin toh??emang gak boleh,,kan aku cuma mulis kembali ap yg aku denger..hohoo,,
    tenang aj,aku gak gt kuk,,jgn tlalu su'udzon ma aku,,hehe

    ReplyDelete

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

(Puji syukur kehadirat Allah yang masih memberikan nikmat iman dan Islam pada diri ini..)

Selamat datang di blogku yang mungkin hanya berisi secuil pemikiran dan ungkapan isi hati...

Sungguh, kebenaran datangnya hanya dari Allah. Adapun kesalahan datangnya murni dari diri ini. Untuk itu mohon masukan, kritik, dan sarannya serta mohon dimaafkan atas segala kesalahan. Terima kasih. Selamat menikmati. Semoga bermanfaat dan membawa berkah. Amin

(Mulakanlah dengan membaca Basmalah.... dan akhirilah dengan Hamdalah..)